Kanker usus adalah jenis kanker yang terjadi pada usus besar atau kolon, yang merupakan bagian besar dari sistem pencernaan. Kanker usus dapat berkembang secara perlahan dari tumor jinak atau polip, yaitu pertumbuhan sel abnormal pada dinding usus besar.
Salah satu jenis kanker yang paling umum adalah kanker usus yang dikenal dengan kolorektal. Biasanya lebih sering terjadi pada orang dewasa. Kanker usus besar sering kali tidak menunjukkan gejala. Namun, jika Anda mengalami perubahan pada pola buang air besar secara terus-menerus dianjurkan untuk berkonsultasi ke dokter.
Stadium Kanker Usus
Berdasarkan tingkat keparahannya, kanker usus terbagi menjadi beberapa stadium, yakni:a. Stadium 1: kanker hanya tumbuh di dalam area usus besar
b. Stadium 2: kanker telah menembus ke area dinding usus besar
c. Stadium 3: kanker telah menyebar ke area kelenjar getah bening
d. Stadium 4: kanker telah menyebar jauh dan menyerang organ tubuh lain, seperti hati dan paru-paru
Penyebab Kanker Usus
Terjadinya kanker usus disebabkan oleh perubahan gen serta mutasi pada jaringan usus besar. Akan tetapi, mutasi gen tersebut belum diketahui penyebabnya. Meski begitu, ada beberapa faktor yang diduga dapat meningkatkan risiko seseorang menderita penyakit kanker usus, di antaranya:a. Usia di atas 50 tahun
b. Riwayat keluarga dengan kanker usus
c. Inflamasi usus, seperti kolitis ulserativa atau bisa disebut dengan penyakit Crohn
d. Menderita polip usus besar
e. Kebiasaan merokok
f. Jarang berolahraga
g. Kebiasaan makan yang buruk
h. Menderita kelainan genetik yang disebut sindrom Lynch
i. Menderita diabetes
j. Pernah menjalani radioterapi perut
k. Memiliki berat badan berlebih atau obesitas
Gejala Kanker Usus
Gejala kanker usus mungkin tidak muncul pada tahap awal, tetapi beberapa gejala yang bisa ditimbulkan ketika kanker telah berkembang, yaitu:a. Diare atau sembelit
b. Darah dalam feses
c. Sakit perut atau kram
d. Kehilangan nafsu makan
e. Kelelahan yang tidak biasa
f. Penurunan berat badan secara drastis
g. Perubahan bentuk dan warna feses
h. Sakit kuning
i. Pandangan kabur
j. Sesak napas
Diagnosis Kanker Usus
Untuk mendiagnosis kanker usus, dokter akan mengajukan pertanyaan kepada pasien seputar gejala, serta riwayat kesehatan pasien dan keluarga. Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan beberapa pemeriksaan penunjang, seperti:a. Endoskopi, dilakukan untuk melihat kondisi usus besar dengan memasukan selang berkamera melalui anus, yang disebut dengan pemeriksaan kolonoskopi.
b. Biopsi usus, dilakukan untuk melihat ada tidaknya sel kanker di usus Untuk mengetahui seberapa jauh kanker meneyebar, dokter akan melakukan beberapa pemeriksaan Rontgen, CT scan, dan tes darah, serta menilai fungsi organ lain dan keberhasilan pengobatan.
Pengobatan Kanker Usus
Pilihan pengobatan untuk kanker usus tergantung pada ukuran dan lokasi tumor, sejauh mana kanker telah menyebar, serta kondisi kesehatan pasien. Pengobatan tersebut dapat meliputi:a. Operasi Operasi dilakukan untuk mengangkan jaringan kanker di usus. Operasi dilakukan dengan memotong bagian usus besar yang terkena kaker. Setelah itu, ujung usus besar akan disambungkan ke usus yang menuju anus atau langsung disambung ke lubang buatas pada dinding perut sebagai tempat keluarnya feses.
b. Kemoterapi Kemoterapi dilakukan untuk membunuh sel-sel kanker dengan pemberian obat-obatan pada pasien.
c. Radioterapi Radio terapi dilakukan untuk membunuh sel kanker menggunakan sinar radiasi.
d. Terapi target Terapi target bekerja dengan membunuh sel-sel kanker secara spesifik melalui obat yang diberikan secara tunggal atau dikombinasikan dengan obat lain.
Pencegahan Kanker Usus
Ada beberapa tindakan yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya kanker usus, yaitu:a. Rajin melakukan pemeriksaan kesehatan dan tes skrining jika memiliki faktor risiko
b. Menjaga pola makan yang sehat dengan perbanyak asupan serat
c. Rajin berolahraga
d. Hindari merokok dan minuman beralkohol
e. Menjaga berat badan ideal
Deteksi dini kanker usus sangat penting dilakukan guna memperoleh prognosis yang baik pada kanker usus. Jika Anda mengalami gejala yang dicurigai sebagai kanker usus, segera hubungi dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.